Singkong Sebagai Energi Listrik
Dalam rangka menuju Adiwiyata Mandiri, siswa SMA N 3 Boyolali antara lain Deo Ramadan, Cella Afwa, dan Afifah Nurhamidah melakukan inovasi baru terhadap singkong yang mengandung komposisi elektrolit. Salah satunya adalah K+ merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, siswa mengambil objek eksperimen berupa singkong tua yang menjadi limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik ramah lingkungan.
Singkong dan baterai kering sama sama mengandung elektrolit. Elektrolit baterai bekas diganti dengan parutan singkong agar dapat digunakan sebagai sumber listrik alternatif pengganti baterai.
Adapun alat dan bahan pembuatan baterai singkong antara lain:
• Neraca Ohaus. Agar agar pemadat cairan
• Pisau pengupas. Sendok teh
• Air. Multitester
• Parut. Seng
• Gelas reaksi. Nampan
• Gunting Tembaga
• Limbah Singkong Tua. Kabel
Langkah langkah pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan kebutuhan yang ada di atas.
2. Mengupas kulit singkong dan mencuci dengan air bersih.
3. Menimbang singkong dalam takaran 100 gr.
4. Menghaluskan singkong dengan cara diparut dan dimasak dengan agar-agar.
5. Siapkan gelas reaksi yang sudah diselubungi dengan Seng.
6. Memasukkan kedalam gelas reaksi yang didalamnya telah diselimuti Seng.
7. Menunggu hingga agar-agar memadat dan memberi tembaga diatasnya.
8. Menguji hasil baterai singkong dengan multitester dan alat elektronik.
Kesimpulan
Singkong dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik alternatif pengganti baterai kimia yang bersifat alami dan tidak menyebabkan pencemaran bagi lingkungan serta bersifat ekonomis karena bahan yang digunakan berasal dari singkong dan barang bekas yang ramah lingkungan.
Dalam rangka menuju Adiwiyata Mandiri, siswa SMA N 3 Boyolali antara lain Deo Ramadan, Cella Afwa, dan Afifah Nurhamidah melakukan inovasi baru terhadap singkong yang mengandung komposisi elektrolit. Salah satunya adalah K+ merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, siswa mengambil objek eksperimen berupa singkong tua yang menjadi limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik ramah lingkungan.
Singkong dan baterai kering sama sama mengandung elektrolit. Elektrolit baterai bekas diganti dengan parutan singkong agar dapat digunakan sebagai sumber listrik alternatif pengganti baterai.
Adapun alat dan bahan pembuatan baterai singkong antara lain:
• Neraca Ohaus. Agar agar pemadat cairan
• Pisau pengupas. Sendok teh
• Air. Multitester
• Parut. Seng
• Gelas reaksi. Nampan
• Gunting Tembaga
• Limbah Singkong Tua. Kabel
Langkah langkah pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan kebutuhan yang ada di atas.
2. Mengupas kulit singkong dan mencuci dengan air bersih.
3. Menimbang singkong dalam takaran 100 gr.
4. Menghaluskan singkong dengan cara diparut dan dimasak dengan agar-agar.
5. Siapkan gelas reaksi yang sudah diselubungi dengan Seng.
6. Memasukkan kedalam gelas reaksi yang didalamnya telah diselimuti Seng.
7. Menunggu hingga agar-agar memadat dan memberi tembaga diatasnya.
8. Menguji hasil baterai singkong dengan multitester dan alat elektronik.
Kesimpulan
Singkong dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik alternatif pengganti baterai kimia yang bersifat alami dan tidak menyebabkan pencemaran bagi lingkungan serta bersifat ekonomis karena bahan yang digunakan berasal dari singkong dan barang bekas yang ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar